Selasa, 27 April 2010
Kamis, 15 April 2010
Tentang cinta
Saat kami berbaring di bawah bintang-bintang,
Kita tertanya-tanya siapa diri kita sebenarnya,
Aku ingin tahu apa yang kau lihat tentang diriku,
Adakah hanya luaran atau sesuatu dari dalam diriku.
Usaplah jari-jemarimu pada rambutku,
Tunjukkan padaku bahawa kau benar-benar peduli,
Hari demi hari, dan selamanya,
Ketika aku dan kau tidak mempunyai ketakutan.
Saat kau katakan kau mencintaiku,
Saat itulah aku memberikan kunci,
Untuk hati, jiwa dan fikiranku,
Aku senang untuk tahu bahawa kau milikku.
Tips Doa Untuk Kekasih
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah…
Seandainya telah Engkau catatkan…
Dia milikku tercipta buatku…
Satukanlah hatinya dengan hatiku…
Titipkanlah kebahagiaan antara kami…
Agar kemesraan itu abadi…
Ya Allah…
Ya Tuhanku yang Maha Mengasihani…
Seringkanlah kami melayari hidup ini…
Ketepian yang sejahtera dan abadi…
Maka jodohkanlah kami…
Tetapi Ya Allah…
Seandainya telah Engkau takdirkan
Dia bukan milikku…
Bawalah dia jauh daripada pandanganku…
Luputkanlah dia dari ingatanku…
Dan periharalah aku dari kekecewaan…
Ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti…
Berikanlah aku kekuatan…
Menolak bayangannya jauh ke dada langit…
Hilang bersama senja yang merah…
Agarku sentiasa tenang…
Walaupun tanpa bersama dengannya…
Ya Allah yang tercinta…
Pasrahkanlah aku dengan takdir-Mu…
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik untukku…
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui…
Segala yang terbaik buat hamba-Mu ini…
Ya Allah…
Cukuplah Engkau sahaja yang menjadi pemeliharaku…
Di dunia dan akhirat…
Dengarkanlah rintihan daripada hamba-Mu yang daif ini…
Jangan Engkau biarkan aku sendirian…
Di dunia ini mahupun di akhirat…
Menjuruskan aku ke arah kamaksiatan dan kemungkaran…
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman…
Agar aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup…
Ke jalan yang Engkau redhai…
Dan kurniakanlah kepadaku keturunan yang soleh dan solehah…
Ya Allah…
Berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat…
Dan periharalah kami dari azab api Neraka…
Amin…amin…Ya rabbal ‘aalamin.
Pengajaran Dari Cinta
Bismillahirrahmanirrahim…Dengan nama Allah yang Maha pemurah lagi Maha penyayang. Aku dilahirkan di muka bumi ini hasil daripada kasih sayang Mama dan Ayah. Ya, semuanya bermula dari kasih sayang. Ayah dan Mama telah memberikan aku nama Farina (bukan nama sebenar). Nama itu penuh maknanya tersendiri. Mama cakap maksud nama aku pemaaf. Maknanya aku ni mesti pemaaf orangnya.
Semasa kecil aku tidak pernah tahu apa itu masalah. Aku meneruskan hidup aku sama seperti kanak-kanak lain. Sewaktu umur aku enam tahun, keluarga aku dikejutkan sesuatu berita iaitu aku ditimpa musibah. Aku disahkan menghidap penyakit jantung yang digelar Rheumatic Fever. Ya, sejak aku berumur enam tahun aku telah menghidap penyakit itu. Aku tidak tahu apa-apa. Kerana ketika itu aku masih kecil. Aku mendapat rawatan di Hospital Kuala Lumpur di bawah pengawasan Institut Jantung Negara sehingga kini. Kira-kira sudah hampir 13 tahun aku menghidap penyakit ini.
Tapi kini, doktor memberitahu, aku sudah pulih tapi belum sepenuhnya. Aku mendapati aku tidak boleh terlalu kerap sangat berfikir. Terutama tentang masalah-masalah yang aku hadapi. Ini kerana situasi itu akan memberi kesan kepada kesihatan aku terutama pada jantung aku. Mama dan Ayah sering sibuk dengan kerja-kerja mereka di pejabat. Aku tidak pernah salahkan mereka kerana kekurangan kasih sayang dan perhatian.
Kesatlah Airmatamu Wanita
“Apabila hati terikat dengan Allah, kembalilah wanita dengan asal fitrah kejadiannya, menyejukkan hati dan menjadi perhiasan kepada dunia – si gadis dengan sifat sopan dan malu, anak yang taat kepada ibu bapa, isteri yang menyerahkan kasih sayang, kesetiaan dan ketaatan hanya pada suami.”
Bait-bait kata itu aku tatapi dalam-dalam. Penuh penghayatan. Kata-kata yang dinukilkan dalam sebuah majalah yang ku baca. Alangkah indahnya jika aku bisa menjadi perhiasan dunia seperti yang dikatakan itu. Ku bulatkan tekad di hatiku. Aku ingin menjadi seorang gadis yang sopan, anak yang taat kepada ibu bapaku dan aku jua ingin menjadi seorang isteri yang menyerahkan kasih sayang, kesetiaan dan ketaatan hanya untuk suami, kerana Allah.
Menjadi seorang isteri….kepada insan yang disayangi…..idaman setiap wanita. Alhamdulillah, kesyukuran aku panjatkan ke hadrat Ilahi atas nikmat yang dikurniakan kepadaku.
Baru petang tadi, aku sah menjadi seorang isteri setelah mengikat tali pertunangan 6 bulan yang lalu. Suamiku, Muhammad Harris, alhamdulillah menepati ciri-ciri seorang muslim yang baik. Aku berazam untuk menjadi isteri yang sebaik mungkin kepadanya.
Erti Disebalik Kesetiaan
Ramai insan yang masih lagi tidak faham akan apakah erti kesetiaan dalam sebuah perhubungan. Ramai yang bertanya mengapa kita perlu setia, sedangkan belum tentu kekasih kita itu menjadi pasangan hidup kita? Disebabkan persoalan inilah kecurangan sering berlaku dimasa kini, sehingga ramai antara insan di muka bumi ini dilanda kekecewaan dan ada yang menyedihkan sehingga sanggup membunuh diri apabila ditinggalkan kekasih.
Kesetiaan dalam perhubungan adalah sangat penting, ini adalah kerana kita telah mengambil amanat dan tanggungjwab daripada pasangan kita itu untuk menjadikan dirinya hanya satu dihati kita sewaktu kita mengambilnya sebagai kekasih. Alangkah sedihnya apabila tanggugjawab atau amanat yang seharusnya kita jaga itu, tidak kita tunaikannya…? Tidakkah ia sama dengan penipuan…? Jangan taburkan janji jika kita tidak mampu untuk tepati dan jangan mengata cinta kalau kita tidak mampu untuk memberikannya sepenuh hati…
Apa Ertinya Cinta Ku, Buat Diri Mu
Telah nyata, puisi ku buat mu.
Cinta disemadikan buat diri mu.
Nilai erti cinta ku untuk mu.
Umpama rindu saling merindu.
Erti dan bagaimana ingin mengerti.
Akan erti cinta mu buat diri ku ini.
Percayalah cinta ku, menyintai.
Untuk buat diri mu, yang ku cintai.
Ingin ku,mengisi cinta ku,
bersama diri mu, kecintaan ku.
Berilah erti, pengertian pada ku.
Hakikat pengisian cinta ku dan mu.
Perjalanan/Pendakian
Mendaki gunung adalah suatu olah raga keras, penuh petualangan dan membutuhkan keterampilan, kecerdasan, kekuatan serta daya juang yang tinggi. Bahaya dan tantangan merupakan daya tarik dari kegiatan ini. Pada hakekatnya bahaya dan tantangan tersebut adalah untuk menguji kemampuan diri dan untuk bisa menyatu dengan alam. Keberhasilan suatu pendakian yang sukar, berarti keunggulan terhadap rasa takut dan kemenangan terhadap perjuangan melawan diri sendiri.
Di Indonesia, kegiatan mendaki gunung mulai dikenal sejak tahun 1964 ketika pendaki Indonesia dan Jepang melakukan suatu ekspedisi gabungan dan berhasil mencapai puncak Soekarno di pegunungan Jayawijaya, Irian Jaya (sekarang Papua). Mereka adalah Soedarto dan Soegirin dari Indonesia, serta Fred Atabe dari Jepang. Pada tahun yang sama, perkumpulan-perkumpulan pendaki gunung mulai lahir, dimulai dengan berdirinya perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung WANADRI di Bandung dan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) di Jakarta, diikuti kemudian oleh perkumpulan-perkumpulan lainnya di berbagai kota di Indonesia.
JENIS PERJALANAN / PENDAKIAN
Mountaineering dalam arti luas adalah suatu perjalanan, mulai dari hill walking sampai dengan ekspedisi pendakian ke puncak-puncak yang tinggi dan sulit dengan memakan waktu yang lama, bahkan sampai berbulan-bulan.
Menurut kegiatan dan jenis medan yang dihadapi, mountaineering terbagi menjadi tiga bagian :
1. Hill Walking / Fell Walking
Perjalanan mendaki bukit-bukit yang relatif landai dan yang tidak atau belum membutuhkan peralatan-peralatan khusus yang bersifat teknis.
2. Scrambling
Pendakian pada tebing-tebing batu yang tidak begitu terjal atau relatif landai, kadang-kadang menggunakan tangan untuk keseimbangan. Bagi pemula biasanya dipasang tali untuk pengaman jalur di lintasan.
3. Climbing
Kegiatan pendakian yang membutuhkan penguasaan teknik khusus. Peralatan teknis diperlukan sebagai pengaman. Climbing umumnya tidak memakan waktu lebih dari satu hari.
Bentuk kegiatan climbing ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Rock Climbing
Pendakian pada tebing-tebing batu yang membutuhkan teknik pemanjatan dengan menggunakan peralatan khusus.
b. Snow & Ice climbing
Pendakian pada es dan salju.
4. Mountaineering
Merupakan gabungan dari semua bentuk pendakian di atas. Waktunya bisa berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Disamping harus menguasai teknik pendakian dan pengetahuan tentang peralatan pendakian, juga harus menguasai manajemen perjalanan, pengaturan makanan, komunikasi, strategi pendakian, dll.
KLASIFIKASI PENDAKIAN
Tingkat kesulitan yang dimiliki setiap orang berbeda-beda, tergantung dari pengembangan teknik-teknik terbaru. Mereka yang sering berlatih akan memiliki tingkat kesulitan / grade yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang baru berlatih.
Klasifikasi pendakian berdasarkan tingkat kesulitan medan yang dihadapi (berdasarkan Sierra Club) :
Kelas 1 : berjalan tegak, tidak diperlukan perlengkapan kaki khusus (walking).
Kelas 2 : medan agak sulit, sehingga perlengkapan kaki yang memadai dan penggunaan tangan sebagai pembantu keseimbangan sangat dibutuhkan (scrambling).
Kelas 3 : medan semakin sulit, sehingga dibutuhkan teknik pendakian tertentu, tetapi tali pengaman belum diperlukan (climbing).
Kelas 4 : kesulitan bertambah, dibutuhkan tali pengaman dan piton untuk anchor/penambat (exposed climbing).
Kelas 5 : rute yang dilalui sulit, namun peralatan (tali, sling, piton dll), masih berfungsi sebagai alat pengaman (difficult free climbing).
Kelas 6 : tebing tidak lagi memberikan pegangan, celah rongga atau gaya geser yang diperlukan untuk memanjat. Pendakian sepenuhnya bergantung pada peralatan (aid climbing).
SISTEM PENDAKIAN
1. Himalayan System, adalah sistem pendakian yang digunakan untuk perjalanan pendakian panjang, memakan waktu berminggu-minggu. Sistem ini berkembang pada pendakian ke puncak-puncak di pegunungan Himalaya. Kerjasama kelompok dalam sistem ini terbagi dalam beberapa tempat peristirahatan (misalnya : base camp, flying camp, dll). Walaupun hanya satu anggota tim yang berhasil mencapai puncak, sedangkan anggota tim lainnya hanya sampai di tengah perjalanan, pendakian ini bisa dikatakan berhasil.
2. Alpine System, adalah sistem pendakian yang berkembang di pegunungan Alpen. Tujuannya agar semua pendaki mencapai puncak bersama-sama. Sistem ini lebih cepat, karena pendaki tidak perlu kembali ke base camp, perjalanan dilakukan secara bersama-sama dengan cara terus naik dan membuka flying camp sampai ke puncak.
PERSIAPAN BAGI SEORANG PENDAKI GUNUNG
Untuk menjadi seorang pendaki gunung yang baik diperlukan beberapa persyaratan antara lain :
1. Sifat mental.
Seorang pendaki gunung harus tabah dalam menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan di alam terbuka. Tidak mudah putus asa dan berani, dalam arti kata sanggup menghadapi tantangan dan mengatasinya secara bijaksana dan juga berani mengakui keterbatasan kemampuan yang dimiliki.
2. Pengetahuan dan keterampilan
Meliputi pengetahuan tentang medan, cuaca, teknik-teknik pendakian pengetahuan tentang alat pendakian dan sebagainya.
3. Kondisi fisik yang memadai
Mendaki gunung termasuk olah raga yang berat, sehingga memerlukan kondisi fisik yang baik. Berhasil tidaknya suatu pendakian tergantung pada kekuatan fisik. Untuk itu agar kondisi fisik tetap baik dan siap, kita harus selalu berlatih.
4. Etika
Harus kita sadari sepenuhnya bahwa seorang pendaki gunung adalah bagian dari masyarakat yang memiliki kaidah-kaidah dan hukum-hukum yang berlaku yang harus kita pegang dengan teguh. Mendaki gunung tanpa memikirkan keselamatan diri bukanlah sikap yang terpuji, selain itu kita juga harus menghargai sikap dan pendapat masyarakat tentang kegiatan mendaki gunung yang selama ini kita lakukan.
Rabu, 14 April 2010
Herliana
| |||||
| ||||||
Berita Terbaru
Artikel terbaru
|